Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 03 Oktober 2014

Pembuatan dan Analisis Peta Terdampak Bencana Banjir Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar

Banjir merupakan bencana alam paling sering terjadi, baik dilihat dari intensitasnya pada suatu tempat maupun jumlah lokasi kejadian dalam setahun yaitu sekitar 40% di antara bencana alam yang lain, Masalah banjir menjadi suatu permasalahan yang hingga kini masih menghantui masyarakat di beberapa wilayah yang menjadi langganan banjir di Indonesia tak terkecuali Kota Makassar. Banjir Kota Makassar merupakan suatu permasalahan yang sangat komplek, dan cenderung menjadi sebuah fenomena alam yang sering terjadi di setiap datangnya musim penghujan. Kecamatan Tamalanrea adalah salah satu kecamatan yang sering menjadi langganan banjir di kota makassar, disini saya akan melakukan pembuatan peta dan analisis bangunan terdampak banjir dengan menggunakan plugins InaSAFE di QGIS. 

Apa itu InaSAFE? InaSAFE adalah sebuah perangkat lunak gratis yang menghasilkan skenario dampak bencana alam untuk perencanaan, persiapan, dan aktivitas respon yang lebih baik. Perangkat lunak ini menyedikan cara yang sederhana namun teliti untuk mengkombinasikan data dari ilmuwan, pemerintah daerah, dan komunitas untuk menyediakan wawasan mengenai kemungkinan dampak dari kejadian bencana di masa depan (Modul.Pemahaman Tentang InaSAFE).

InaSAFE mula-mula dipikirkan dan dikembangkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia dan Australian Agency for International Development, melalui Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction (AIFDR), World Bank - Global Facility for Disaster Reduction and Recovery (World Bank- GFDRR).

InaSAFE adalah sebuah proyek Free and Open Source Software (FOSS), diterbitkan di bawah GPL V3 license. Sehingga Anda bisa mengunduhnya dengan gratis, membagikannya dan (jika Anda suka) memodifikasinyaAda 3 hal penting pada InaSAFE pertama ancaman (Hazard), kedua keterpaparan (Exposure) sebagai masukan (input) dan ketiga hasil analisis yang di hasilkan adalah dampak (output), (http://inasafe.org/id/).

Sebelum masuk dalam pembuatan peta bangunan dan penduduk terdampak banjir harus sediakan dulu data Exposure (Bangunan dan Jalan) dan data Hazard agar dapat di olah di plugins InaSAFE. Bila belum memiliki data Exposure tersebut download datanya di OpenStreetMap. Terdapat 2 cara untuk mendownload data-data OpenStreetMap, pertama di link berikut (klik) dan cara kedua di link berikut (klik) masing-masing punya kelebihan dan kekurangan untuk di cara pertama mendownloadnya hanya bisa Indonesia keseluruhan sementara cara yang kedua adalah kita bisa memilih wilayah yang lebih sempit sesuai keinginan kita (Tutorial Lengkap  Cara Memperoleh DataOSM).
Kemudian setelah data Exposure sudah ada maka berikutnya adalah data Hazard, disini saya memperoleh data Hazard banjir dan administrasi Kecamatan Tamalanrea kota makassar dari BPBD Kota Makassar.
Adapun data-data yang diperlukan diantaranya:
  1. Peta administrasi Kecamatan Tamalanrea (diperoleh dari Peta Digital BPS)
  2. Data Exposure (Bangunan dan Jalan) (diperoleh dari OpenStreetMap)
  3. Data Hazard Banjir (diperoleh dari RTRW Kota Makassar, BPBD Makassar)
Setelah semua data yang diperlukan sudah ada barulah kita masuk dalam proses analisisnya, hasil akan terlihat jumlah bangunan yang terdampak banjir dan yang tidak terdampak banjir.
berikut ini hasil analisis dari plugins InaSAFE peta dan tabelnya:



 (Peta dan Tabel Analisis Menggunakan Plugins InaSAFE)

Dari hasil diperoleh bahwa bangunan yang berwarna merah adalah bangunan terdampak banjir yang mencapai 2.153 bangunan  dari total 14.454 bangunan yang ada di Kecamatan Tamalanrea, sementara bangunan yang berwarna hijau adalah bangunan yang tidak terdampak banjir.

(Peta Bangunan Terdampak Banjir klik)


Sementara dari hasil analisis untuk Penduduk yang terdampak banjir diperoleh: 

  • Penduduk yang terkena dampak bencana banjir sebanyak 33,000 orang, 
  • Orang-orang membutuhkan evakuasi sebanyak 330 orang

Tabel di bawah ini menunjukkan kebutuhan minimum mingguan untuk semua orang mengungsi klik tabel
Kebutuhan per minggu 
  • Beras 924 [kg]
  • Air Minum 5775 [liter]
  • Air Bersih 34,650 [liter] 
  • Family Kits 66
  • toilet yang di butuhkan sebanyak 17 

beserta pertanyaan tindakan yang akan kita lakukan
  1. Bagaimana peringatan disebarluaskan?
  2. Bagaimana kita akan mencapai orang terdampak?
  3. Apakah kita memiliki barang-barang bantuan yang cukup?
  4. Jika ya, di mana mereka berada dan bagaimana kita akan mendistribusikannya?
  5. Jika tidak ada, di mana kita bisa mendapatkan barang-barang bantuan tambahan dari dan bagaimana kita akan mengangkut mereka ke sini? 


 (Peta dan Tabel Analisis Menggunakan Plugins InaSAFE)

(Peta Penduduk Terdampak Banjir klik)


1 komentar:

 
© 2016 Blogger Template powered by Blogger.com | |